A. Memahami Teks Diskusi
1. Pengertian Teks Diskusi
Diskusi adalah sebuah proses mencari titik temu antara dua pemikiran, pandangan atau pendapat yang berbeda. Teks diskusi merupakan penulisan yang argumentatif, menggunakan pemikiran yang logis, dan menggunakan bahasa yang efektif. Teks ini dapat menampilkan yang logis, dan menggunakan bahasa yang minimal dua perbedaan pandangan. Yang memperlihatkan antara dua posisi pendapat yang setuju dan tidak setuju dari suatu persoalan di satu sisi menyatakan setuju terhadap permasalahan tersebut, di lain sisi tidak setuju.
Dua perbedaan pendapat tersebut tidak hanya pembenaran secara wajar, tetapi juga merupakan dukungan terhadap alasan dan bukti-bukti yang ada. Pemilihan dukungan terhadap sebuah fakta tersebut akan diperlihatkan pada bagian kesimpulan.
Tujuan komunikatif dari teks diskusi itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.
2. Struktur Kebahasaan Teks Diskusi
Dalam teks diskusi, terdapat emapat struktur kebahasaan yang terlihat dari ide pokok setiap paragraph sebagai bahan pembentuk teksnya yaitu sebagai berikut:
a. Judul
Judul disertakan hanya jika diskusi tidak merupakan bagian dari masalah yang lebih kompleks.
b. Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini merupakan pembukaan atau penjelasan dari pokok persoalan yang sedang dicarakan atau diskusikan. Bagian ini terletak pada paragraph pertama. Biasanya berisi tentang ide pokok dari suatu permasalahan.
c. Pendapat atau argument
1) Pendapat yang mendukung
Dalam bagian ini, penulis mengadirkan pendapat yang mendukung masalah. Di setiap paragraph pendapat yang mendukung terdiri dari dua komponen diantaranya adalah ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraph tersebut.
2) Pendapat yang menentang
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang menentang permasalahan atau isu. Seperti dalam paragraph pendapat yang mendukung, pendapat yang menentang juga mengahadirkan dua komponen pembentuk yaitu ide pokok paragraph dan elaborasi atau uraian dari ide pokok tersebut.
d. Kesimpulan atau rekomendasi
Rekomendasi sering disebut sebagai kesimpulan dari permasalahan yang dilihat dari sisi baik buruknya terhadap penulis dan lingkunagn sekitarnya. Bagian ini sangat lazim ditemukan pada akhir paragraf.
3. Ciri-ciri Bahasa Teks Diskusi
a. Penggunaan istilah-istilah umum terkait dengan topic diskusi.
Keterkaitan topic diskusi ditandai dengan adanya kohesi gramatikal dan kohesi leksika.
Kohesi gramatikal adalah keserasian hubungan antar unsur wacana dengan menggunakan aturan gramatikal. Contoh kohesi gramatikal melalui kata rujukan, ellipsis dan substansi.
- Contoh dengan rujukan : Perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Hal ini ditandai dengan maraknya penggunaan internet untuk jejaring sosial.
- Contoh dengan ellipsis : Para remaja akan menggunakan jejaring sosial untuk komunikasi antar sesamanya, menyampaikan statusnya, dan berbagai informasi.
- Contoh dengan subtitusi : Jejaring sosial saat ini sedang diminati oleh para remaja. Anak-anak usia purbetas ini menggunakan jejaraing sosial untuk bersosialisasi antarsesamanya.
Kohesi Leksikal adalah keserasian hubungan antar unsur wacana dengan pengulangan, sinonim, antonym, dan hiponim.
Contoh : Kita harus mewaspadai dampak negative internet, yaitu mewaspadai penggunaannya, dan mewaspadai isi yang ada didalamnya.
b. Kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau pengontrasan dengan menggunakan konjungsi perlawanan.
Konjungsi perlawanan adalah kata hubung dalam kalimat maupun antarkalimat yang menyatakan pertentangan/perlawanan. Konjungsi perlawanan, misalnya: tetapi, akan tetapi, namun, sedangkan, walaupun.
Contoh: kita harus menjaga anak/remaja dari pengaruh negative arus teknologi tersebut. Namun, kita tidak mungkin mengurung anak di rumah dengan menyediakan berbagai fasilitas.
c. Penggunaan kata-kata yang mendukung atau menolak argumen.
B. Menentukan Topik Dalam Teks Diskusi
Untuk mecari topik diskusi tidaklah susah dan juga tidak mudah. Karena dalam teks diskusi banyak hal yang dipaparkan secara tersurat. Adapun, cara menetukan topic pada teks diskusi yaitu sebagai berikut.
1. Petunjuk terdapat di permulaan
Pada saat membuat teks diskusi, penulis pasti meletakkan ide pokok pada paragraph pertama. Jadi, secara tersurat terlihat langsung topic pada permasalahan tersebut.
2. Petunjuk terdapat pada persoalan
Jelas sekali langsung diperlihatkan pada topic permasalahan yang sedang diharapkan.
3. Menjawab pertanyaan
Untuk mecari jawaban dari pertanyaan yang bersangkutan, maka harus membaca keseluruhan dari paragraph dan mencari frase yang sesuai dengan pertanyaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar